Seharian suntuk berada di office menyebabkan mata terasa penat, terutamanya bila asyik menghadap komputer. Memang sepatutnya selepas beberapa ketika kita merehatkan mata kita. Pelbagai cara yang boleh digunakan, contohnya dengan melihat kepada alam sekeliling. Kehijauan alam sekitar di sekeliling kita sebenarnya mampu memberi kelegaan pada mata kita. Ini juga suatu tanda bahawa betapa hebat & sempurnanya kejadian Allah. Semuanya dijadikan hanya untuk kegunaan & kebaikan manusia, makhluk yang bergelar khalifah di muka bumi Allah ini. Namun di zaman ini, banyak kerosakan yang telah terjadi akibat daripada kerakusan tangan-tangan manusia.
"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khuaatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh". (Al-Ahzab:72)
Setiap kejadian Allah di sekeliling kita seharusnya digunakan untuk merenung & memikirkan kehebatan Allah yaang Maha Esa. Alangkah tenangnya jiwa jika kita mampu mengaitkan segala apa sahaja yang kita nampak dengan kekuasaan Allah. Malah, jika kita mengkaji dengan teliti, terlalu banyak fenomena alam yang telah Allah jelaskan di dalam Al-Qur'an untuk pengajaran manusia.
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah matinya (kering) dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (Al-Baqarah:164)
"Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya." (Al-Furqaan: 61)
Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. (An-Nur: 43)
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah matinya (kering) dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (Al-Baqarah:164)
"Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya." (Al-Furqaan: 61)
Awan hitam yang berarak, yang bakal disusuli dengan kilauan kilat seharusnya menggetarkan hati-hati manusia tentang peringatan Allah
Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. (An-Nur: 43)
Marilah kita renungkan segala kejadian Allah ini. Mudah-mudahan kita akan lebih dekat dengan Allah, dan takut untuk melakukan kemungkaran kerana Dia sentiasa memerhatikan kita. Semoga Allah berikan petunjuk buat diriku yang serba kekuranangan ini. Amin...
Wassalam.
Wassalam.